Iklan Parlemen

terkini

Pasar Subuh di Perbatasan Pidie dan Pidie Jaya, Provinsi Aceh

Minggu, 16 Februari 2025, 19.41 WIB Last Updated 2025-02-16T12:41:41Z

Lueng Puetue, Pagi - Biasa para warga baik dari Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam berbelanja ke pasar subuh (pasar pagi ) di Lueng Putu, Kabupaten Pidie jaya, Pada Tanggal 16 Februari 2025.

Saya salah satu warga yang senang berbelanja ke pasar subuh, pilihan kenapa harus kepasar pagi ini, ada banyak pilihan sayuran, buah-buahan, bahan dapur, sembako dan kebutuhan rumah tangga ada dipasar pagi (pasar subuh).

Pedagang pasar pagi ini didominasi oleh perempuan pencari nafkah keluarga dimana yang menjadi pedagang adalah warga setempat dan pedagang dari luar kabupaten lain.

Seperti pedagang Kabupaten Aceh Tengah ikut berdagang di pasar subuh ini, pedagang dari Aceh Tengah itu juga datang setiap Pukul 03:00 Wib pagi dan Tiba di Pasar subuh ini sekitar pukul 07:00 Wib pagi.

Menariknya, semua warga berbelanja sesuai kebutuhan masing-masing dan melihat perjuangan perjalanan perempuan yang berdagang, hal itu membuat saya merasakan setiap zaman dari masa ke masa hanya perempuan yang bisa mempertahankan ekonomi pasar lokal seperti ini. 

Saya merasa sejak kecil yang selalu mengikuti serta berbelanja selama adanya pasar subuh ini, namun sampai sekarang masih bertahan, padahal Ibuk-Ibuk (Mak -mak)/ Orang tua yang berdagang itu kebanyakan Lanjut usia (Lansia). Sebagian ada usia dewasa dan pedagang lelaki tidak begitu banyak.

Pasar ini dibuka mulai pukul 03:00 Wib pagi sampai jam 10:00 Wib pagi, setiap hari dan sayuran dan barang dapur yang dijual harga nya terjangkau, dari segi kehidupan keseharian sekarang penghasilan (pendapatan) masyarakat tidak sama seperti dua tahun lalu.

Semakin sempit penghasilan nilai penghasilan keluarga semakin kecil,nilai jual yang murah dan susah didapat biasa jadi salah satu kenapa Sulit atau susahnya mendapatkan penghasilan (nilai beli) yang baik sesuai yang diinginkan oleh semua orang.



Dari obrolan singkat saya tadi bersama seorang Ibu yang sudah sangat lama berdagang dipasar subuh ini, mengatakan kelapa pernah dijual dengan harga RP 8.000 /satuan, namun Minggu sudah turun harga sekitar Rp.7.000 dulu kelapa harga Rp 3.000/ satuan kelapa, apalagi barang lain yang warga butuhkan. Pedagang juga tidak banyak mengambil untung, paling Rp.1.000 setiap barang atau Rp.2.000 jika memungkinkan.

Kita yakin pasar ini akan terus berkembang dan semangat para perempuan desa membuat kita sebagai warga yakin bahwa apa yang dilakukan setiap perempuan tidak lain adalah untuk memenuhi nafkah keluarga serta semangat yang luar biasa, membuat saya memilih pasar subuh ini menjadi tempat berbelanja yang murah dan terjangkau.

Sehingga, setidaknya menambah penghasilan para warga yang berjualan disini.

"Semangat Perempuan-Perempuan hebat."



Ditulis Oleh : Irza 
Di Leueng Puetue, Pidie Jaya, 16 Februari 2025.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pasar Subuh di Perbatasan Pidie dan Pidie Jaya, Provinsi Aceh

Terkini

Iklan Parlemen