
SABANG -- Anggota Komisi III DPR RI, Dr. Nasir Jamil, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas penetapan Gampong Krueng Raya, Kota Sabang, sebagai Kampung Bersinar (Bersih dari Narkoba) oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, MM, pada Kamis (08/05/2025).
Kegiatan penetapan Gampong Bersinar ini menjadi bagian dari rangkaian pra-HANI 2025 (Hari Anti Narkotika Internasional), yang jatuh pada 26 Juni 2025, bukti nyata kerja BNNP Aceh bertujuan memperkuat komitmen bersama dalam melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Saya menyambut baik penetapan Gampong Krueng Raya di Sabang sebagai Kampung Bersinar (gampung yang bersih dari narkoba ) oleh BNNP Aceh. Ini adalah langkah konkret dalam upaya Pencegahan pemberantasan Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Provinsi aceh terutama di kota sabang dan tingkat gampong," ujar Nasir Jamil.
Ia menambahkan bahwa upaya seperti ini harus mendapat dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, MM, (tengah) poho bersama Muspida usai penetapan Gampong Krueng Raya, Kota Sabang, sebagai Kampung Bersinar, pada Kamis (08/05/2025).
"BNNP Aceh, BNNK Sabang, dan Pemerintah Kota Sabang memiliki tanggung jawab besar untuk terus menjaga masyarakat agar tidak terjerat dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," jelasnya.
Kota Madya Sabang terletak di Pulau Weh, Provinsi Aceh, dan merupakan kota paling barat di Indonesia, berbatasan sebelah utara, barat, dan selatan Samudra Hindia dan sebelah timur dengan selat malaka, tentunya sangat dekat dengan malaysia, thailand dan singapura, tambahnya.
Meskipun tidak berbatasan darat langsung, kedekatan ini menjadikan Sabang sebagai titik penting dalam pengawasan jalur laut internasional, termasuk jalur potensial masuknya narkoba lintas negara, tegasnya.
Nasir Jamil, juga menekankan pentingnya penguatan strategi interdiksi dan intelijen di wilayah Sabang untuk menangkis masuknya narkoba dari luar negeri.
"Sabang adalah gerbang terluar Indonesia di barat yang sangat rawan menjadi jalur transit narkotika internasional. Maka, penguatan sistem interdiksi dan kerja intelijen di wilayah perairan dan pelabuhan menjadi langkah strategis yang harus segera dioptimalkan," ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi antara BNN, TNI AL, Polri, Bea Cukai, dan otoritas pelabuhan dan perimerintah setempat perlu diperkuat agar sistem deteksi dini dan respons cepat terhadap penyelundupan narkoba bisa berjalan lebih efektif.
Selamat untuk Gampong Krueng Raya!
"Selamat kepada seluruh masyarakat dan aparatur Gampong Krueng Raya atas penetapan sebagai Gampong Bersinar. Mari bersama kita jaga dan jalankan komitmen ini demi generasi yang sehat, kuat, dan bebas dari narkoba." tutup Nasir Jamil.****