
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menghadiri Pengajian Rutin Muslimat “Al Akbar” di Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, Minggu (11/5/2025).
LUMAJANG -- Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menghadiri Pengajian Rutin Muslimat “Al Akbar” di Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, Minggu (11/5/2025). Kegiatan keagamaan ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus sarana menyampaikan aspirasi warga dan komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan wilayah utara Lumajang.
Bertempat di kediaman Kepala Desa Grobogan, Edy Susanto, acara ini dihadiri ratusan jemaah dari kalangan Muslimat dan Fatayat, serta unsur Forkopimca Kedungjajang. Kehadiran Bunda Indah disambut antusias, memperlihatkan kedekatan yang hangat antara pemimpin dan warganya.
Dalam sambutannya, Bunda Indah menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus bekerja keras untuk memenuhi janji pelayanan dasar kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan infrastruktur.
"Saat ini ibu melahirkan gratis, berobat ke puskesmas juga gratis, termasuk cabut gigi satu kali. Semua ini bentuk nyata upaya kami dalam menghadirkan pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat," jelasnya.
Tak hanya itu, Bunda Indah menegaskan perhatian khusus terhadap kebutuhan warga di wilayah utara, terutama terkait kondisi jalan dan ketersediaan air bersih.
"Kami sudah survei kondisi jalan di wilayah ini dan akan kami bangun secara bertahap. Untuk air bersih juga menjadi prioritas agar kualitas hidup masyarakat terus meningkat," tegasnya.
Menutup sambutannya, Bunda Indah memohon dukungan doa agar tetap diberikan kekuatan dalam menjalankan amanah memimpin Lumajang menuju perubahan yang lebih baik.
"Doakan saya tetap kuat dan sehat dalam menjalankan amanah ini. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dan doa dari panjenengan semua," ucapnya dengan tulus.
Pengajian yang berlangsung khidmat ini juga diisi tausiah dan sholawat bersama KH. Abu Nawas, Pengasuh Ponpes As'adiyah Sidoarjo. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan peran pengajian sebagai perekat sosial dalam membangun masyarakat yang religius dan damai.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara nilai spiritual, sosial, dan pembangunan daerah mewujudkan Lumajang yang religius, sejahtera, dan berdaya melalui pendekatan yang merangkul umat.****