
LENSAMERAHPUTIH.COM | BIREUEN - Sebanyak 53 rumah tipe 36 plus bantuan Pemkab Bireuen melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) tahun anggaran 2025 telah dimulai proses pembangunannya, setelah peletakan batu pertama oleh Bupati Bireuen, H Mukhlis, ST.
Pembangunan rumah bantuan yang perdana itu berlangsung secara simbolis di pertapakan rumah milik Maryani Hasan 50, buruh tani, Jumat (18/7/2025) pagi, di Gampong Blang Kuta Dua Meunasah, Kecamatan Simpang Mamplam.
Kepala Dinas Perkim Bireuen, Ir Fadli, ST MSM mengatakan tahun 2025 ini Pemkab Bireuen membangun 53 unit rumah layak huni kontruksi permanen di sejumlah gampong yang tersebar dalam 17 kecamatan.
Rumah tersebut tipe 36 plus atau telah dilengkapi kamar mandi, anggaran per-unit sebesar 98 juta, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Bireuen, sistem pekerjaan kontraktual, jelasnya.
Bupati Bireuen, H Mukhlis dilokasi mengatakan bahwasanya selama lima tahun kepemimpinan, berupaya untuk dapat menuntaskan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu atau duafa.
"Selama lima tahun ini, saya berupaya untuk menuntaskan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Selain dua unit wajib dari sumber dana desa bagi setiap gampong, dan rumah yang dibangun harus konstruksi permanen agar benar-benar tuntas," tuturnya.
Disampaikan juga bawa rumah yang akan dibangun melalui Dinas Perkim Bireuen dan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Bireuen ukurannya sama dan kontruksi permanen.
"Kenapa rumah bantuan layak huni ini kita bangun kontruksi permanen, ini supaya persoalan rumah duafa yang ada di Kabupaten Bireuen bisa selesai kita ditangani," sebutnya.
Sementara itu, Maryani Hasan 50, didampingi anaknya Muhammad Nur, 32 dilokasi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bireuen yang sudah membantu membangun rumah layak huni ini dari sebelumnya ibunya dan enam anaknya selama ini tinggal dirumah yang tidak layak huni.****