Iklan Parlemen

terkini

20 Tahun MoU Helsinki, Bupati Aceh Utara, Ayah Wa Ajak Masyarakat Sholat Subuh dan Zikir Bersama Di Halaman Kantor Bupati, Jum'at 15 Agustus.

Selasa, 12 Agustus 2025, 13.51 WIB Last Updated 2025-08-12T06:53:44Z

LENSAMERAHPUTIH.COM | ACEH UTARA — Berakhir konflik di meja runding antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang difasilitasi oleh mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari di Helsinki, Finlandia pada tanggal 15 Agustus 2005. 

Pada perdamaian di tanggal 15 Agustus 2005 tersebut lahirlah kesepakatan Memorandum Of Understanding (MoU) di kedua belah pihak yaitu antara Pemerintah Republik Indonesia dengan GAM.

Pada tanggal 15 Agustus 2025 ini perdamaian Aceh dengan Pemerintah Republik Indonesia sudah memasuki usia ke - 20 tahun. Dengan usia ke - 20 tahun ini Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dibawah kepemimpinan H. Ismail A Jalil, SE.,MM (Ayah Wa) dan Tarmizi,S.I.Kom (Payang) menyelenggarakan kegiatan Sholat Subuh berjamaah dan Zikir bersama yang akan dipusatkan di halaman Kantor Bupati Aceh Utara, pada Jum'at Pagi 15 Agustus 2025.

"Kita mengajak masyarakat Aceh Utara untuk menghadiri acara sholat Subuh berjamaah dan Zikir bersama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang akan kita laksanakan di depan halaman kantor Bupati," kata Bupati Aceh Utara Ayah Wa, Selasa, (12/8/2025).

Menurut Ayah Wa, momentum 20 tahun perdamaian menjadi saat yang tepat untuk kembali menguatkan persatuan dan mempererat silaturahmi antara warga. “Perdamaian yang kita nikmati hari ini adalah anugerah besar dari Allah SWT. Sudah sepatutnya kita bersyukur, menjaga, dan merawatnya bersama,” ujarnya kepada media, Senin (11/8/2025).

Bupati Ayah Wa menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan ajakan untuk merenung dan mengingat kembali perjuangan semua pihak dalam mewujudkan Aceh yang aman dan damai. “Dulu kita berada di situasi yang penuh ketakutan, aktivitas masyarakat terganggu, dan pembangunan terhambat. Kini, kita hidup dalam suasana yang lebih aman. Tugas kita adalah memastikan perdamaian ini abadi,” tegasnya.

Kegiatan shalat Subuh dan zikir bersama ini nantinya akan dihadiri unsur Forkopimda, tokoh ulama, tokoh masyarakat, TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat. Selain itu, Ayah Wa berharap generasi muda Aceh dapat mengambil pelajaran berharga dari sejarah konflik dan perdamaian Aceh.

 “Anak-anak kita harus tahu bahwa kedamaian bukan datang dengan sendirinya, tapi melalui perjuangan panjang dan pengorbanan banyak pihak,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Utara juga mengimbau masyarakat untuk hadir tepat waktu dan menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung. Acara ini diharapkan menjadi ajang memperkuat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan keimanan, serta memperkokoh komitmen bersama dalam membangun Aceh Utara yang lebih sejahtera.

“Perdamaian adalah modal utama untuk membangun. Mari kita syukuri dengan ibadah, doa, dan kerja nyata,” tutup Ayah Wa.****

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 20 Tahun MoU Helsinki, Bupati Aceh Utara, Ayah Wa Ajak Masyarakat Sholat Subuh dan Zikir Bersama Di Halaman Kantor Bupati, Jum'at 15 Agustus.

Terkini

Iklan Parlemen