
Pidie Jaya — Komandan Kodim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan, M.Han, meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang digelar di dua titik, yaitu di halaman Makoramil 11/Bandar Baru, Desa Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, serta di Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, yang dilaksanakan oleh Koramil 10/Glumpang Tiga, Minggu pagi (24/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas oleh pemerintah dan didukung oleh TNI melalui Kodim 0102/Pidie, bekerja sama dengan Perum Bulog, untuk menekan harga bahan pangan pokok khususnya beras yang mengalami lonjakan di berbagai daerah.
Di masing-masing lokasi, disediakan 400 karung beras SPHP ukuran 5 kilogram total 2 ton beras per titik yang dijual dengan harga Rp 62.000 per karung (sak 5 Kg) , jauh di bawah harga pasar yang saat ini berkisar antara Rp75.000 hingga Rp80.000 per karung.
Letkol Inf Andi Irsan dalam keterangannya menyampaikan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi bersama pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini adalah bentuk kepedulian nyata dari TNI, bekerja sama dengan Bulog, untuk membantu masyarakat menghadapi gejolak harga. Kehadiran kami bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi langsung pada ketahanan pangan,” jelas Dandim.
Setelah meninjau pelaksanaan di Bandar Baru, Dandim 0102/Pidie melanjutkan kunjungan ke titik kedua di hari yang sama, yakni di Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie. Di lokasi tersebut, kegiatan dilaksanakan oleh Koramil 10/Glumpang Tiga dan juga disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.
Dalam dua lokasi tersebut, Dandim secara langsung memantau proses penyaluran beras, memastikan tidak ada kendala di lapangan, serta menyapa dan berdialog dengan warga. Ia juga secara simbolis menyerahkan langsung beras kepada beberapa masyarakat penerima manfaat di kedua titik.
“Hari ini kami laksanakan kegiatan di dua titik, dan masyarakat sangat terbantu. Kami pastikan distribusi berjalan tertib dan tepat sasaran,” ujarnya.
Dandim juga menegaskan bahwa program akan terus dilaksanakan secara bergilir di 28 titik wilayah Kodim 0102/Pidie yang mencakup Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, dengan pola dua lokasi per hari. Hingga hari keempat, program telah menyentuh 8 titik/Koramil, dan akan terus berlanjut dalam beberapa pekan ke depan di kecamatan lain.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari. Di Bandar Baru, seorang ibu rumah tangga bernama Rassyidah, menyampaikan harapannya agar program ini bisa berlanjut secara rutin.
“Terima kasih kepada pemerintah dan TNI. Kegiatan ini benar-benar membantu kami di tengah mahalnya harga beras. Harapan kami, program seperti ini bisa dilakukan secara rutin dan tepat sasaran agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” tuturnya.
Antusiasme tinggi dari masyarakat di dua lokasi tersebut membuktikan bahwa Gerakan Pangan Murah menjadi solusi nyata di tengah situasi ekonomi yang belum stabil. Keterlibatan TNI, selain sebagai penjaga pertahanan, menunjukkan peran aktif dalam menghadirkan ketahanan sosial dan ekonomi di daerah-daerah. []