Iklan Parlemen

terkini

Kodim 0102/Pidie Gelar Gerakan Pangan Murah di 28 Titik: Dandim 0102/Pidie Wujud Kepedulian TNI untuk Rakyat

Kamis, 21 Agustus 2025, 17.41 WIB Last Updated 2025-08-21T10:41:58Z

Pidie - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meredam gejolak harga bahan pokok, Kodim 0102/Pidie bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah di 28 titik yang tersebar di seluruh koramil jajaran Kodim 0102/Pidie di wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya.Kamis (21/08/2025)

Kegiatan Pangan murah ini berlangsung secara bergilir yang dilaksankan di dua koramil / kecamatan setiap harinya, mulai tanggal 21 Agustus hingga 3 September 2025 .Dengan menyasar langsung masyarakat di tingkat kecamatan dan desa, pada gerakan pangan murah ini Kodim 0102/Pidie menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga Rp.62.000 per sak 5 Kg jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar saat ini. 

Komandan Kodim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan, M.Han., menegaskan bahwa program ini merupakan bukti konkret kepedulian TNI terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, khususnya dalam menghadapi fluktuasi harga pangan.

“Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kita ingin memastikan masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Ini adalah bentuk pengabdian TNI kepada rakyat, sekaligus dukungan terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi,” jelas Letkol Andi Irsa.

Menurutnya, keterlibatan TNI dalam program seperti ini bukan sekadar simbolis, melainkan bagian dari tugas sosial yang melekat dalam peran pertahanan negara di masa damai terutama dalam membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi.

“Beras adalah kebutuhan dasar yang sangat penting bagi masyarakat. Maka menjadi kewajiban moril bagi kami untuk turut serta mencarikan solusi. Kami ingin masyarakat merasa didampingi dalam kondisi apapun,” tambahnya.

Sementara pihak Bulog menyatakan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan pasokan beras SPHP ke titik-titik penyaluran. Selain menjaga kestabilan harga, distribusi ini juga menghindari potensi kelangkaan beras di masyarakat dan pihaknya memastikan selama pelaksanaan gerakan pangan murah Kodim 0102/Pidie berlangsung distribusi berjalan lancar dan stok tersedia sesuai kebutuhan.

Di hari perdana di lokasi pelaksanaan yaitu di koramil 27/Jangka buya dan Koramil 20/Bandar Dua , warga tampak antusias. Mereka datang sejak pagi, bahkan sebelum kegiatan dimulai, demi mendapatkan beras murah yang mereka nilai sangat membantu di tengah kenaikan harga bahan pokok lainnya.

“Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Harga beras di pasar sudah makin naik, tapi lewat program ini, kami bisa hemat dan stok cukup untuk beberapa hari ke depan,” kata Nurhayati, salah seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Jangka Buya.

Program ini tidak hanya berdampak langsung pada penghematan biaya rumah tangga, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan menyasar daerah secara langsung dan melibatkan aparat kewilayahan, program ini dinilai efektif dan tepat sasaran.

Kedepan, Dandim 0102/Pidie  Letkol Andi Irsan berharap kegiatan serupa bisa terus digelar secara berkala. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, TNI, dan BUMN seperti Bulog adalah kunci keberhasilan program-program sosial berbasis kebutuhan rakyat.

“Kami tidak ingin kegiatan ini berhenti di sini. Ini harus berkelanjutan. Karena rakyat yang sejahtera adalah fondasi negara yang kuat,” pungkasnya.

Melalui kolaborasi yang kuat antara TNI dan Bulog, Gerakan Pangan Murah menjadi bukti nyata bahwa pendekatan lintas sektor mampu memberikan solusi langsung atas persoalan dasar masyarakat.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kodim 0102/Pidie Gelar Gerakan Pangan Murah di 28 Titik: Dandim 0102/Pidie Wujud Kepedulian TNI untuk Rakyat

Terkini

Iklan Parlemen