
ACEH UTARA – Berbagai rangkaian lomba MTQ ke-37 Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Baktiya telah berakhir, sekaligus penyerahan thropy dan hadiah kepada para juara lomba. Plt Camat Baktiya, Muhammad Isnaini, S.Sos., M.Si menutup secara resmi kegiatan ini, pada Ahad (23/02/2025) malam.
Kegiatan yang dipusatkan di lapangan MJ8 Cafe Panteu Breuh Kecamatan Baktiya ini dihadiri oleh Forkopimcam Baktiya, Anggota DPRK Aceh Utara Fraksi PA Tgk. Meulaboh, Panglima Sagoe Kuta Piadah Cut Lem, para Geuchik dan Imum beserta perangkat gampong, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, kepala sekolah /madrasah dalam kecamatan Baktiya, para kafilah dan official serta dibanjiri ribuan pengunjung.
Berdasarkan keputusan Dewan Hakim MTQ ke-37 Tingkat Kecamatan Baktiya Tahun 2025 Nomor : 02/MTQ/37/2025, keluar sebagai juara umum yakni Kemukiman Panteu Breuh, dengan jumlah nilai 83 yang dibacakan Koordinator Dewan Hakim, juga Ketua LPTQ Baktiya, Drs. A. Rahman Bitai, MA.
Dalam sambutannya, Plt Camat Baktiya mengungkapkan rasa syukur, kebahagiaan, kebanggaan serta apresiasinya atas kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan MTQ yang merupakan salah satu upaya memacu pengembangan tilawah, kemampuan anak didik, hafalan serta pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an.
Isnaini juga berterimakasih kepada panitia serta para pendamping yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga pelaksanaan MTQ dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Saya ucapkan terimakasih atas pelaksanaan MTQ dalam beberapa hari ini, berbagai kekurangan, bisa menjadi bahan evaluasi agar nantinya kegiatan MTQ ke depan bisa lebih baik lagi,” ungkap Camat Baktiya.
Kepada para peserta, ia menyampaikan selamat yang telah mengikuti MTQ ke-37 ini, dan juga kepada para juara, ia mengucapkan selamat dan sukses atas torehan ini, serta tidak bosan-bosannya berlatih untuk mempersiapkan diri ke ajang MTQ kabupaten nantinya. Begitu juga kepada official dan pelatih agar terus memberikan pembinaan.
“Kuncinya bukan pada kemauan untuk menang, setiap orang memiliki kunci tersebut. Yang terpenting adalah kehendak untuk mempersiapkan kemenangan, dengan terus berlatih dan pembinaan berkelanjutan,” tandas Isnaini.
Dirinya berharap, MTQ tidak hanya dimaknai sebatas seremonial belaka, yang jauh lebih penting MTQ menjadi momentum untuk menggiatkan, mendalami dan mengkaji ayat-ayat Al-Qur'an.
Sebelumnya, ketua panitia As’adi Rusli, S.Pd menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak atas dukungan dan partisipasi serta kontribusinya terhadap pelaksanaan helat syiar Islam ini, juga segenap lapisan masyarakat Baktiya serta para donatur atas sumbangsih yang telah diberikan, sehingga suksesnya acara ini.
“Mari memelihara nilai-nilai silaturahim dan kebersamaan yang tercipta di antara kita dan antar-kafilah di arena MTQ ini, dan jadikan Musabaqah ini sebagai wahana untuk menumbuhkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah,” pinta As’adi.
Amatan media ini, suasana penutupan MTQ ke-37 Kecamatan Baktiya yang diikuti oleh 171 peserta dari 5 kafilah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di kecamatan setempat berlangsung khidmat dan sukses. Terlebih saat diawalinya acara dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dikumandangkan Tgk. Muhammad Husni, S.Pd yang pernah menjadi qori terbaik MTQ Provinsi Aceh serta pernah mengikuti PTQ Nasional di Jakarta, Bandar Lampung dan Jawa Timur.
Selain itu, dibantu pihak Sound System Aban Audio bersama sejumlah krunya yang membuat suasana juga meriah dan memecahkan suasana malam.****