Iklan Parlemen

terkini

Waled Landeng Sampaikan Khutbah Jumat di Masjid HMH: Refleksi Isra Mikraj dan Pentingnya Shalat sebagai Tiang Agama.

Minggu, 26 Januari 2025, 13.13 WIB Last Updated 2025-01-26T06:14:01Z
Pimpinan Dayah Keumaral Al-Aziziyah, Tgk. Zulfadli, S.Pd.I., M.Pd., yang akrab disapa Waled Landeng, yang juga Anggota DPR Aceh, menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Haji Muhammad Hanafiah (HMH) Gampong Ranto, Lhoksukon, pada Jumat 24 Januari 2025. (Foto : Ist)

ACEH UTARA – Pimpinan Dayah Keumaral Al-Aziziyah, Tgk. Zulfadli, S.Pd.I., M.Pd., yang akrab disapa Waled Landeng, menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Haji Muhammad Hanafiah (HMH) Gampong Ranto, Lhoksukon, pada Jumat (24/01/2025). 

Dalam khutbahnya, Waled Landeng, yang juga menjabat sebagai Anggota DPR Aceh, mengajak jamaah untuk memperbanyak doa sebagai bentuk amalan di Jumat terakhir bulan Rajab 1446 H.

"Mari kita manfaatkan momen Jumat terakhir di bulan Rajab ini untuk memperbanyak doa, terutama doa-doa yang dianjurkan dalam bulan mulia ini," ujar Waled Landeng.

Ia kemudian mengajak jamaah merenungi peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu tonggak penting dalam sejarah Islam. Perjalanan Nabi yang luar biasa menuju langit ketujuh hanya dalam satu malam, kata Waled Landeng, menjadi bukti kebesaran dan kehendak Allah yang melampaui batas logika manusia.

"Isra Mikraj adalah bukti kebesaran Allah. Rasulullah SAW menempuh perjalanan dengan Burak, kendaraan yang bergerak secepat kilat. Peristiwa ini mengajarkan kita bahwa apa yang tidak masuk akal di mata manusia dapat terjadi atas kehendak Allah," jelasnya.

Waled Landeng juga mengutip pernyataan salah seorang ulama besar Aceh yang mengatakan bahwa semakin maju ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin terbuka pula kebenaran Islam. Ia mencontohkan bagaimana perjalanan haji yang dulu memakan waktu berbulan-bulan dengan kapal laut kini dapat ditempuh dalam hitungan jam berkat kemajuan teknologi.

Dalam khutbahnya, Waled Landeng menekankan pentingnya shalat sebagai tiang agama yang menjadi pelajaran utama dari peristiwa Isra Mikraj. Ia menyebutkan bahwa orang yang meninggalkan shalat adalah orang yang merusak agama.

"Shalat memiliki fungsi untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar. Namun, jika kita sudah shalat tetapi perbuatan mungkar masih dilakukan, kita perlu introspeksi: apakah shalat kita sudah sah dan sesuai tuntunan ilmu agama?" tuturnya.

Ia juga mendorong jamaah untuk terus menuntut ilmu di dayah, balai pengajian, dan majelis agar pemahaman tentang agama semakin mendalam dan berkualitas.

Waled Landeng juga mengingatkan pentingnya menjaga adab dan nilai-nilai agama dalam aktivitas sehari-hari, termasuk olahraga. Ia menegaskan bahwa olahraga yang dilakukan dengan membuka aurat adalah hal yang melanggar syariat.

"Allah tidak melarang kita berolahraga, tetapi jika olahraga dilakukan dengan membuka aurat, itu bisa mendatangkan murka Allah," tegasnya.

Menutup khutbahnya, Waled Landeng mengajak jamaah mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan dengan meningkatkan amal ibadah dan menjaga keimanan.

"Mari kita jadikan Ramadhan ini sebagai momen untuk memperbaiki diri, meningkatkan ibadah, dan mempertebal keimanan," ajaknya penuh harap. 


(Timred/Murhaban)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Waled Landeng Sampaikan Khutbah Jumat di Masjid HMH: Refleksi Isra Mikraj dan Pentingnya Shalat sebagai Tiang Agama.

Terkini

Iklan Parlemen