
LENSAMERAHPUTIH.COM | ACEH UTARA - 11 September 2025 — Forum Karang Taruna lingkungan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menyampaikan ucapan selamat datang kepada jajaran direksi baru PT PIM sekaligus mengingatkan agar kepemimpinan baru membawa perubahan nyata bagi masyarakat sekitar.
Dalam penyambutan yang berlangsung di wilayah Pase Sagoe Bujang Salim, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, jajaran direksi baru telah menjalani prosesi tepung tawar di Masjid Bujang Salim. Forum Karang Taruna menegaskan bahwa prosesi tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan amanah besar dari masyarakat Aceh.
Juru bicara Forum Karang Taruna, Ibnu Hajar, menekankan bahwa PT PIM yang telah berusia 43 tahun seharusnya menunjukkan keseriusan lebih besar dalam memberdayakan masyarakat.
“Kami ingin bukti sejauh mana PT PIM membangkitkan sumber daya manusia dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Jangan lagi pengangguran dibiarkan ‘over dosis’ di lingkungan perusahaan,” ujar Ibnu Hajar.
Ia juga mengingatkan bahwa konflik yang berulang sejak 1982 hingga 2025 muncul karena manajemen lama sering mengabaikan kekhususan Aceh dan kebutuhan masyarakat sekitar. Menurutnya, direksi baru wajib belajar dari kegagalan tersebut dengan menghadirkan regulasi jelas, program konkret, serta komitmen penuh terhadap lingkungan perusahaan.
“Walaupun bapak-bapak bukan orang Aceh, setelah ditepung tawari oleh ulama dan tokoh masyarakat, artinya kepercayaan penuh sudah diberikan. Jangan kecewakan ulama dengan agenda yang merusak syariat. Jangan kecewakan masyarakat dengan kebijakan yang menyengsarakan rakyat. Kami akan mengawal setiap langkah direksi baru,” tegasnya.
Forum Karang Taruna berharap kehadiran direksi baru menjadi modal perubahan, kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi masyarakat lingkungan PT PIM. Mereka juga mendorong sinergi dengan pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan desa, dan lembaga kepemudaan sebagai mitra utama dalam perjalanan perusahaan ke depan.
“Selamat bekerja. Jadikan kami sebagai mitra. Dengan begitu, perjalanan PT PIM akan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Aceh, khususnya di sekitar perusahaan,” pungkas Ibnu Hajar.