
PIDIE JAYA – Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H. menjadi salah satu narasumber utama dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (22/10/2025), di Aula Tathya Dharaka Polres Pidie Jaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Pidie Jaya, Ketua Bawaslu Aceh Agus Saputra, M.H., Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malaysi, M.A., S.Sos., M.E., perwakilan Kejari Pidie Jaya Suheri Wira Fernanda, M.H., tokoh masyarakat, media, forum keuchik, dan LSM. Acara bertujuan memperkuat koordinasi antar-lembaga dalam mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2024 yang aman, jujur, dan berintegritas.
Suasana kegiatan terasa hangat dan penuh kebersamaan sejak awal. Acara dibuka dengan tarian Peumulia Jame sanggar binaan Ibu Bupati dan Wakil Bupati, dilanjutkan dengan Lagu Indonesia Raya dan Mars Bawaslu, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Bripda Eri Mirza, personel Polres Pidie Jaya.
Dalam pemaparannya sebagai narasumber, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu menegaskan pentingnya peran kepolisian dalam menjaga netralitas dan keamanan selama proses pemilu.
“Polri berkomitmen untuk bersikap netral dan profesional dalam setiap tahapan pemilu. Sinergi antara Bawaslu, Polri, dan Forkopimda sangat penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan jujur, adil, dan damai,” tegas Kapolres.
Beliau juga menjelaskan bahwa Polres Pidie Jaya siap mendukung penuh upaya Bawaslu dalam pengawasan pemilu melalui langkah pencegahan, deteksi dini potensi kerawanan, serta penegakan hukum bersama Sentra Gakkumdu.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan sesuai koridor hukum dan asas demokrasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Pidie Jaya Fajri M. Kasem dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan Forkopimda, khususnya Polres Pidie Jaya, yang telah berperan aktif dalam memperkuat pengawasan partisipatif.
“Demokrasi yang sehat tidak bisa berdiri sendiri, perlu kolaborasi semua pihak. Kami bersyukur sinergi dengan Polres Pidie Jaya berjalan sangat baik,” ujarnya.
Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malaysi turut memberi pandangan menarik dalam sesi diskusi, mengajak peserta untuk menolak politik uang dan menjaga nilai moral dalam berpolitik.
“Pemilu yang bersih lahir dari niat yang bersih. Mari kita jaga marwah demokrasi dengan menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan,” katanya.
Sementara Ketua Bawaslu Aceh Agus Saputra, M.H., menilai langkah Bawaslu Pidie Jaya melibatkan Forkopimda dan Polres merupakan contoh nyata sinergi kelembagaan.
“Kegiatan ini bukti bahwa pengawasan pemilu di Pidie Jaya dilakukan secara terbuka, kolaboratif, dan penuh integritas,” ujar Agus.
Melalui kegiatan ini, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu menegaskan kembali bahwa kepolisian siap menjadi mitra strategis dalam menjaga stabilitas keamanan dan menegakkan nilai-nilai demokrasi.
“Pemilu adalah pesta rakyat, bukan ajang perpecahan. Mari bersama kita jadikan Pemilu 2024 di Pidie Jaya sebagai momentum memperkuat persatuan bangsa,” tutup Kapolres.
Pernyataan ini disampaikan Kapolres melalui Kasi Humas Polres Pidie Jaya AKP Mahruzar Hariadi, yang turut hadir mendampingi jalannya kegiatan.
Sumber : Humas Polres Pidie Jaya