Iklan Parlemen

terkini

Dua Keuchik di Kecamatan Simpang Tiga Resmi Dilantik

Rabu, 25 Juni 2025, 00.02 WIB Last Updated 2025-06-24T17:02:25Z

Pidie - Camat Simpang Tiga Muhammad Nauval, S.STP, resmi melantik dua Keuchik (Kepala Desa) hasil Pemilihan Keuchik Secara Langsung (Pilchiksung) Tahun 2025 untuk masa jabatan 2025–2031. Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Kantor Camat Simpang Tiga, Pidie. Selasa (24/06).


‎Dua Keuchik yang dilantik yaitu M. Ikhsan, S.HI Gampong Kupula dan Hasan Basri Gampong Mesjid Tungoe. Pelantikan ini dimoderatori oleh Effendi,S.Sos, dan disaksikan oleh sejumlah unsur Muspika Kecamatan Simpang Tiga, di antaranya Kapolsek Iptu Muhammad Tijar, S.T, Perwakilan Danramil 07/Simpang Tiga Serka Amri, KUA Simpang Tiga Said Sulaiman, S.Ag, serta Masyarakat dari ke dua Gampong tersebut.


‎Dalam sambutannya, Muhammad Nauval, mengucapkan selamat kepada para Keuchik terpilih dan menegaskan bahwa jabatan kepala desa adalah amanah dari masyarakat.


‎"jadi apa yang sudah dikerjakan selama dua tahun ini, saya minta kepada keuchik difinitif apabila ada kekurangan mohon untuk dilengkapi ataupun diselesaikan dan apabila ada yang sudah direncanakan sebelumnya, namun belum terselesaikan maka dapat diselesaikan." kata Nauval.


‎Lanjutnya, Jabatan ini bukan milik keluarga atau kelompok tertentu. Setelah dilantik, saudara adalah milik seluruh masyarakat. bekerjalah dengan ikhlas dan profesional.


‎Muhammad Nauval juga mengingatkan agar tidak mengaganti aparatur gampong selama minimal 100 hari, ia juga memberitahu kepada dua Keuchik tersebut untuk pemilihan aparatur gampong nantinya tidak didasarkan pada kedekatan personal, tetapi pada kompetensi dan integritas.


‎“Saya minta jangan jadikan keluarga atau tim sukses sebagai perangkat desa jika tidak memiliki kapasitas. Pilih orang yang benar-benar bisa membantu membawa perubahan di gampong,” tegasnya.


‎Muhammad Nauval menegaskan pentingnya koordinasi berjenjang dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.


‎“Segala hal yang belum bisa di selesaikan di gampong harus dikomunikasikan melalui camat. Jangan langsung loncat. Ini soal etika dan regulasi,” tambahnya.


‎Terkait tata kelola pemerintahan gampong, Muhammad Nauval mengimbau para Keuchik untuk bekerja sesuai aturan dan tidak menyalahgunakan jabatan.


‎"Jangan sampai ada pelanggaran. Jika terbukti, saudara akan berhadapan dengan hukum." ucapnya.


‎Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para Penjabat (PJ) Keuchik sebelumnya atas pengabdian mereka.


‎"Setiap kepemimpinan pasti punya cerita. Baik atau buruk, itu akan jadi kenangan di masyarakat. Semoga sukses di tempat lain." tutupnya. (WANDI)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dua Keuchik di Kecamatan Simpang Tiga Resmi Dilantik

Terkini

Iklan Parlemen