
Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE., MM, saat penyerahan sebuah proposal pembangunan kepada Menteri PU dan PUPR-RI , Ir. Dody Hanggodo, M.PE, usai melaksanakan shalat Zuhur berjamaah di Masjid Raya Pase Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, pada Selasa (24/06/2025).
ACEH UTARA – Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE., MM, yang akrab disapa Ayah Wa, melaksanakan shalat Zuhur berjamaah bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Ir. Dody Hanggodo, M.PE, di Masjid Raya Pase Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, pada Selasa (24/06/2025).
Kehadiran Menteri PUPR ke Aceh Utara dalam kunjungan kerja, disambut langsung oleh Bupati Aceh Utara Ayah Wa di bandara Malikussaleh Lhokseumawe, bersama sejumlah pejabat daerah, termasuk Ketua Komisi IV DPRK Aceh Utara, Bukhari, SE, dan Camat Tanah Jambo Aye, Fauzi Saputra, S.IP.
Menteri PUPR RI bersama Bupati Aceh Utara langsung meninjau lokasi irigasi DI Jambo Aye yang ada di Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
Usai melaksanakan ibadah shalat Zuhur secara berjamaah, Ayah Wa menyerahkan langsung sebuah proposal pembangunan kepada Menteri PUPR. Penyerahan dokumen penting ini dilakukan di halaman Masjid Raya Pase, sebagai bentuk harapan dan dukungan pemerintah daerah terhadap kemajuan infrastruktur di wilayah Aceh Utara.
"Alhamdulillah, hari ini kita menyambut kedatangan Bapak Menteri PUPR RI, Ir. Dody Hanggodo, di Aceh Utara, wilayah Timur, Panton Labu. Dalam kesempatan ini, kami juga menyerahkan proposal resmi kepada beliau untuk pembangunan yang sangat kami harapkan dapat terealisasi demi kepentingan masyarakat Aceh Utara," ujar Ayah Wa kepada awak media.
Meski tidak merinci isi proposal tersebut, Ayah Wa menegaskan bahwa dokumen itu berisi sejumlah usulan strategis terkait infrastruktur, seperti peningkatan kualitas jalan nasional dan irigasi, serta pembangunan fasilitas publik lainnya yang selama ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di kawasan Timur Aceh Utara.
Kunjungan Menteri PUPR ini menjadi momen penting bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk menyuarakan langsung aspirasi pembangunan kepada pemerintah pusat. Diharapkan, dengan perhatian dari kementerian terkait, sejumlah proyek yang diusulkan dapat segera direalisasikan guna mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat setempat.
Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke pelosok Tanah Air, termasuk wilayah Aceh Utara yang terus berbenah dalam berbagai aspek infrastruktur dan pelayanan publik, pungkas Ayah Wa.****