Meureudu – Seorang warga yang sebelumnya dilaporkan hilang di Sungai Jeulanga, Kecamatan Bandar Dua, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu, 30 November 2025, pukul 11.30 WIB.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, membenarkan penemuan jenazah tersebut. Korban bernama M. Nasir (51), warga Gampong Jeulanga Barat, Kecamatan Bandar Dua. Ia ditemukan oleh personel Polsek Bandar Dua bersama warga yang melakukan pencarian di aliran Sungai Jeulanga, tepatnya di Gampong Pulo Gapu.
Menurut keterangan keluarga, korban hilang sejak Jumat 28 November 2025. sekitar pukul 10.00 WIB saat dalam perjalanan pulang dari kebunnya di Gampong Kumba. Saat hendak menyeberangi sungai, korban diduga terpeleset hingga hanyut terbawa arus. Kondisi sungai saat itu diketahui sangat berbahaya karena arus air yang deras akibat luapan sungai pascabanjir yang melanda wilayah tersebut beberapa hari sebelumnya.
Korban ditemukan dalam posisi telungkup dan tertimbun pasir sungai, berjarak sekitar 8 kilometer dari lokasi awal hanyut. Derasnya arus sungai diduga mempercepat pergerakan tubuh korban hingga terseret jauh ke hilir.
Setelah laporan penemuan diterima, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu memerintahkan jajaran Polsek bandar dua yang di pimpin Waka Polsek Ipda Taufikkurrahman dan personel Polsek langsung menuju lokasi. Tim kemudian mengevakuasi jenazah dan mengantarkannya ke rumah duka di Gampong Jeulanga Barat.
Kapolres Pidie Jaya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah ini. “Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Polri akan selalu hadir membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan musibah,” ujarnya.
Dengan ditemukannya korban, proses pencarian secara resmi dinyatakan selesai. Polres Pidie Jaya mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika kondisi air sedang meningkat pascabanjir.
